200 Pemuda Papua Selatan Terinspirasi Diplomasi Global pada PMUN Papua Selatan 2023

Papua Model United Nations (Papua MUN) sukses digelar di Merauke, Papua Selatan, selama tiga hari, dari 26-28 Oktober 2023, dan dihadiri oleh 200 pemuda Papua Selatan yang antusias mengikuti kegiatan ini. Dalam acara tersebut, Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga, Muhsin Syihab, hadir sebagai salah satu pembicara utama dan menginspirasi para peserta dengan wawasan tentang peran diplomasi yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai dari seniman, olahragawan, pelaku bisnis, politisi, hingga pemuda.

"Semua pihak bisa melakukan aktivitas diplomasi. Seperti seniman, olahragawan, dan tentu saja pemuda seperti Anda. Diplomasi adalah milik kita semua," ungkap Muhsin kepada para peserta, Jumat (26/10/2023), di salah satu hotel di Merauke.

Muhsin melanjutkan dengan menyoroti pentingnya peran Indonesia di panggung internasional, mencatat bahwa tingkat partisipasi dalam Pemilu 2019 mencapai hampir 81%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat yang berada sekitar 60%. "Ini membuktikan bahwa kita adalah negara demokrasi yang sangat kuat dan partisipatif," tambahnya.

Ia juga mengingatkan para peserta tentang jejak diplomasi bersejarah yang diukir oleh Indonesia. "Satu dekade setelah Indonesia merdeka, Bung Karno memimpin pertemuan Konferensi Asia-Afrika yang menjadikan nama Indonesia harum di berbagai negara. Diplomasi kita terus berlanjut, dari berdirinya ASEAN hingga memimpin Presidensi G20 baru-baru ini," jelas Muhsin, sambil menggarisbawahi pentingnya peran global yang dimainkan Indonesia.

Dengan semangat global citizenship, Muhsin mendorong para pemuda Papua untuk menyiapkan diri menyongsong era Indonesia Emas 2045, di mana peran warga dunia akan semakin krusial. "Tanamkan diri kita sebagai warga dunia, global citizenship. Untuk itu, perlu persiapan matang. Papua MUN ini adalah langkah penting menuju keterbukaan dan kesiapan tersebut," katanya.

Muhsin menutup dengan berbagi kisah pribadinya, yang lahir dan besar di desa kecil di Sumenep, Madura, hingga akhirnya menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada, Jepang, dan Oxford University di Inggris. "Saya sampaikan ini untuk membangkitkan semangat Anda semua, bahwa kita semua memiliki peluang yang sama, asal ada tekad untuk memperjuangkan mimpi,” tegas Muhsin yang juga pernah menjabat sebagai Deputi Wakil Tetap RI/Duta Besar Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB (2019-2020).

Kontak Kami Whatsapp